Categories
News & Article

Tujuh Karya Sastra Bahasa Lokal Raih Anugerah Rancage 2018

Jakarta, CNN Indonesia — Di tengah krisis renjana masyarakat akan literasi lokal, segelintir sastrawan masih konsisten berjuang mempertahankan singgasana budaya lokal di tanah air sendiri.

Anugerah Sastra Rancagé kembali hadir tahun ini untuk mengapresiasi sosok di balik lestarinya sastra lokal di Indonesia pada Rabu (26/9), Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Terbagi menjadi enam kategori, acara penghargaan yang dimulai sejak 1989 ini mengelompokkan karya sastra berdasarkan bahasa daerah yang digunakan yakni Sunda, Jawa, Bali, Batak, Lampung, dan Banjar. Selain itu, ada satu penghargaan khusus bernama hadiah Samsudi untuk buku bacaan anak-anak dalam bahasa Sunda.

Berikut nama tujuh sastrawan pemenang Anugerah Sastra Rancagé 2018.

 

Kategori Sastera Sunda- Nazarudin Azhar (Miang)

Kumpulan sajak Nazarudin Azhar bertajuk ‘Miang’ mampu mencuri perhatian juri di kategori Sastera Sunda. Dalam 70 sajaknya di buku ini, Nunu, panggilan akrab Nazarudin, mampu menuliskan sajak indah dan sarat makna mengenai topik yang tak biasa, yakni dunia agraris.

Sajak-sajaknya ‘mengindahkan’ segala proses dan detail yang ada di dunia agraris. Misalnya dengan mengibaratkan padi sebagai jelmaan tubuh Dewi Sri sehingga harus dihormati, menguraikan hubungan ‘sakral’ antara yang ditanam dan yang menanam, dan lain sebagainya.

Melalui sajaknya, Nunu teguh mengakar kepada tradisi Sunda Buhun atau kuno namun tak kehilangan konteks dengan dunia masa kini. The shops are directed by a government agency in their country to limit the accessibility of http://drugstore-catalog.com/ their services to prevent over-consumption. Hal itu yang membuat buku terbitan Langgam Pustaka ini unggul dibandingkan 15 nominasi buku lainnya.

Kategori Sastera Jawa- Suharmono K. (Kakang Kawah Adi Ari-Ari)

Cerkak atau cerita pendek karya Suharmono K bertajuk Kakang Kawah Adi Ari-Ari mampu ungguli 21 karya berbahasa Jawa lainnya. Sejak beberapa tahun terakhir, pengarang berbahasa Jawa memang semakin tumbuh subur.

Karya-karya yang masuk dalam nominasi ini dianggap mampu menggunakan bahasa Jawa yang baik dan indah. Tutur bahasa naratif yang baik mampu menambah nilai tambah karya-karya pengarang berbahasa Jawa ini.

Kategori Sastera Bali- Nirguna (Bulan Sisi Kauh)

Menjadi satu-satunya prosa liris alias emosional yang terbit pada 2017 silam, Nirguna dengan Bulan Sisi Kauh (Bulan di Sisi Barat) mampu menjadi sebuah karya yang kuat, segar, dan orisinal.

44 prosa liris ini mengantarkan pembaca masuk ke dalam hutan kata-kata dan jembatan pencarian jati diri.

Tak hanya itu, estetika nilai filsafat yang dikaitkan dengan fenomena aktual mampu jadi kekuatan sakral karya satrawan dengan nama asli I Gede Agus Darma Putra.

Kategori Sastera Lampung- Muhammad Harya Ramdhoni (Semilau, Sang Rumpun Sajak)

Melalui ‘Semilau, Sang Rumpun Sajak’, M. Harya Ramdhoni mampu buktikan diri sebagai sastrawan multi-genre yang tak hanya mampu menulis prosa tetapi juga puisi.

Memuat 69 sajak, penulis roman Perempuan Penunggang Harimau ini berkisah mengenai legenda Sekala Brak (Skala Baka) yang digabungkan dengan pengalaman sosial dan personalnya.

Kategori Sastera Batak- Panusunan Simajuntak (Bangsa na Jugul Do Hami)

Dengan karya bertajuk ‘Bangsa na Jugul Do Hami’ (Kami yang Keras Kemauan), pembaca diajak berdendang rindu sekaligus merasa pilu atas tanah kelahiran penulis yang mulai ‘merosot’ di segala bidang.

Sebanyak 75 elegi (puisi ratapan) dari Panusunan Simajuntak dinilai mampu mewakili masyarakat Batak secara utuh, mulai dari pengangkatan masalah yang sedang terjadi di masyarakat Batak (Toba) hingga tajuk yang digunakan penulis dinilai mampu menjadi simpulan besar watak dasar masyarakat Batak.

Kategori Sastera Banjar- Hatmiati Masy’ud (Pilanggur)

Hatmiati Masy’ud dengan Pilanggur mampu mengangkat mitos yang hidup dan berkembang dalam masyarakat menjadi sebuah karya estetik.

Dalam masyarakat Banjar, kata pilanggur merujuk pada sebutan bagi perawan tua yang terkena kutukan akibat melanggar pantangan adat.

Tak hanya berkisah mengenai mitos perawan tua, sebelas cerpen lainnya di dalam buku ini juga angkat mitos yang kerap hadir di masyarakat Banjar.

Dengan menunjukkan sentuhan warna setempat dengan menggunakan mitos sebagai benang merahnya, Pilanggur mampu mengungguli buku sastra berbahasa Banjar lainnya.

Hadiah Samsudi- Tetti Hodijah (Ulin di Monumen)

Memuat 10 cerita pendek, Tetti Hodijah dengan ‘Ulin di Monumen’ mampu ceritakan kisah anak-anak dan lingkungannya sehari-hari. Tak hanya itu, kemahiran menyampaikan literasi budaya melalui bahasa yang sederhana mampu jadikan cerpen Tetti terasa istimewa.

Kreativitas penulis dalam pengandaian diri masuk ke dunia imajinasi anak-anak mampu jadikan cerpen-cerpen di dalamnya penuh dengan perumpamaan yang memudahkan anak-anak terhibur cerita serta memahami nilai pendidikan secara bersamaan. (dna/end)

Categories
News & Article

Jaringan 5G Pertama di Dunia Siap Digunakan

KOMPAS.com – Jaringan 5G resmi diaktifkan untuk pertama kalinya di dunia. Adalah Verizon, perusahaan telekomuikasi sekaligus operator seluler asal Amerika Serikat (AS) yang mengumumkan telah meluncurkan jaringan internet generasi kelima tersebut.

“Layanan 5G komersil pertama di dunia ada di sini”, jelas Ronan Dunne, President Verizon Wireless. Sebagai debut, jaringan 5G baru merambah empat kota di AS. Keempat kota tersebutu adalah Los Angeles, Sacramento, Houston, Indianapolis. Pemilihan kota bukan tanpa alasan. Empat kota pertama yang mendapat jaringan 5G diilih karena memiliki kebijakan yang dinamis dan juga didukung oleh pemerintah setempat.

“Kami membangun kerja sama dengan beberapa pimpinan perusahaan teknologi dunia, badan standar teknisi internasional, pejabat publik, pengembang dan pelanggan untuk melanjutkan ekosistem 5G, lebih cepat dari yang dibayangkan,” imbuh Dunne.

Sementara itu, pengguna jaringan 5G pertama di dunia adalah Clayton Harris yang berasal dari Houston, AS. Jaringan 5G Verizon akan menggantikan kabel penyedia layanan internet rumahan pada umumnya. Transfer data jaringan 5G akan memanfaatkan “small cell”, menara seluler yang ukurannya lebih kecil dibanding infrastruktur kabel internet saat ini.

Kecepatan jaringan 5G diklaim mencapai 300 Mbps yang bergantung pada lokasi. Sementara kecepatan maksimal disebut mencapai 1 Gbps tanpa batasan data. Kecepatan 1 Gbps bisa digunakan untuk mengunduh data sebesar 1 GB hanya dalam waktu delapan detik, sedangkan kecepatan 300 Mbps bisa digunakan mengunduh data 1 GB dalam waktu 28 detik.

Untuk tiga bulan pertama, pelanggan Verizon bisa menikmati fasilitas jaringan 5G Home secara gratis. Dilansir KompasTekno dari Tech Radar, Selasa (2/10/2018), biaya berlangganan jaringan nirkabel 5G Home per bulan mencapai 50 dollar AS (sekitar Rp 750.000).

Tentunya, perangkat yang menggunakan jaringan 5G harus sudah mendukung koneksivitas 5G pula. Sementara untuk pelanggan baru Verizon akan dikenakan biaya 70 dollar AS (sekitar Rp 1 jutuaan). Pelanggan 5G Verizon juga kan mendapatkan bonus Apple TV 4K atau Chromecast Ultra secara cuma-cuma. I don’t enjoy pokies, https://casinodulacleamy.com/ but this is a beautiful game.

Jaringan 5G Verizon dibangun dengan standar 5G TF, yang disebut sebagai alternatif tercepat ketimbang harus menunggu standar formal 3GPP 5G NR yang mencakup perlengkapan jaringan, perangkat, chipset, dan software. Lebih lanjut, Verizon mengatakan jika mitranya menyediakan standar 3GPP 5G NR, maka pelanggan tidak akan dikenakan biaya untuk upgrade.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Jaringan 5G Pertama di Dunia Resmi Online”, https://tekno.kompas.com/read/2018/10/02/16060047/jaringan-5g-pertama-di-dunia-resmi-online.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Reska K. Nistanto

Categories
News & Article

GoPro 7 : Seberapa Haluskah HyperSmooth ?

GoPro HERO7 terbaru menghadirkan gerak lambat 4K, HyperSmooth, dan TimeWarp ke model Black. Apa yang terlihat seperti dan apa perbedaan antara model Perak dan Putih?

Kami bertemu dengan GoPro di Photokina 2018 dan langsung dengan HERO7 Black terbaru untuk melihat dua fitur baru: HyperSmooth dan TimeWarp, serta perbedaan antara model-model lain dalam keluarga HERO7. The GoPro HERO7 Black pasti mengemas pukulan, menjanjikan cuplikan 4K 60p yang sangat halus. GoPro telah menjadi kamera kecil yang staples untuk produksi di seluruh dunia, jadi apa yang membuat keluarga HERO7 menonjol?

Seberapa Haluskah HyperSmooth?

HyperSmooth adalah salah satu fitur kunci baru yang dibangun ke dalam GoPro HERO7 Black. Ini adalah stabilisasi elektronik 3-axis yang memiliki 10x crop pada gambar. GoPro mengklaim itu setara – jika tidak lebih baik – daripada menggunakan gimbal genggam untuk mencapai bidikan stabil.

Hyperlapse di dalam GoPro HERO7 Black

GoPro selalu bagus untuk menangkap selang waktu; mereka kecil, menangkap bidang pandang lebar dan dapat berjalan selama baterai berlangsung atau sampai memori habis. GoPro telah memperpanjang fitur time-lapse dalam model Black dengan menambahkan TimeWarp, yang memungkinkan pengguna untuk membuat selang waktu yang bergerak, atau ‘hyperlapses’, yang menyatukan foto-foto dalam kamera. Kami mengujinya dan ini juga sangat stabil, tanpa getar biasa – sesuatu yang Anda harus sangat berhati-hati untuk menghindari saat menangkap selang waktu atau hyperlapse.

Raih gerak super lambat

Salah satu fitur menonjol kamera GoPro selalu mencapai gerak lambat pada resolusi tinggi dalam tubuh mungil. HERO7 Black menawarkan resolusi 4K pada 50 / 60p, dan gerakan super lambat dalam 1080 HD pada 240fps. Model Silver dan White kehilangan aksi frame rate tinggi ini, dengan Silver yang mampu merekam 4K 25 / 30p dan 1080 HD hingga 60fps. The HERO7 White tidak dapat merekam 4K, tetapi mampu menangkap 1080 HD hingga 60fps.

Mengapa ada perbedaan signifikan antara model GoPro HERO7?

Apa yang jelas dengan keluarga HERO7 adalah bahwa GoPro masih ingin menjaga grup pengguna tersegmentasi. Melalui penelitian, GoPro telah menemukan bahwa ada kumpulan grup pengguna yang memerlukan atau hanya menggunakan fitur tertentu; model Putih adalah untuk pengguna yang hanya ingin membawa GoPro keluar dari kotak dan membuatnya berfungsi, tanpa mengubah banyak pengaturan. Some daily fantasy sports sites clickmiamibeach.com offer complete fantasy sports contests, while others offer tournaments or other casual contests. Sedangkan model Black ditujukan untuk pengguna berpengalaman yang ingin mendorong batas-batas pada konten menangkap, apakah itu hyperlapse dari kenaikan, gerak lambat ski atau syuting kendaraan bergerak cepat di mana fitur Hypersmooth diperlukan. Fitur-fitur ini eksklusif untuk model GoPro HERO7 Black, dengan stabilisasi elektronik built-in yang tersedia dalam model Silver and White (tidak ada informasi tentang tanaman atau kualitas ini).

Secara keseluruhan, jika Anda mencari kamera aksi tingkat berikutnya, tidak ada perangkat lain dengan fitur seperti GoPro HERO7. Sangat disayangkan bahwa begitu banyak fitur yang disembunyikan dari model Perak dan Putih, tetapi dengan banderol harga $ 399,00, (sekitar 6 juta rupiah, Kurs 30 September) itu mungkin tidak akan menghentikan pengguna untuk berinvestasi.

Disadur dari : https://www.cinema5d.com/gopro-hero7-black-hands-on-how-smooth-is-hypersmooth-and-more/